Sabtu, 06 Agustus 2011

Hargai Apa Yang Paling Berharga Supaya Engkau Dihargai


Pada satu pertengkaran,terjadi percakapan seperti berikut:

Cowok : Aku sudah bilang,kalo apa yang ditanyakan, jawaban yang benar

dan sejujur2nya adalah saat ini, namun kalo besok ada jawaban yang

lebih berarti itu kebohongan..

Cewek : Ia benar saya salah.dan saya tobat,saya akan mengikuti semua

aturan yang engkau buat.

Cowok : (beberapa waktu kemudian,ada bukti baru yang mengindikasikan

bahwa si cewek bohong,maka si cowok bertanya) benar seperti yang

engkau katakan kemarin?

Cewek : Sebenarnya begini...(mulai menjelaskan namun tidak sama lagi

dengan jawaban sebelumnya)

Cowok : Berarti engkau bohong...Engkau menjaga hubungan ini tetap aman

atau kita putus?

Cewek : Saya mau hubungan ini tetap aman kk...

Cowok : Kalo begitu kamu harus taati semua aturan yang saya buat atau

kita putus?

Cewek : Semua saya sudah berikan, kesucian saya,bahkan sudah

berulang-ulang kita berhubungan intim,kita sudah lakukan hubungan

layak suami istri,sampai ada bukti -bukti hubungan kita lewat rekaman

dan foto pribadi kita,bagaimana mungkin?

Cowok : Kalo engkau tahu itu hal penting dan serius yang menjadi

latarbelakang engkau harus menjaga hubungan ini,maka aturan saya

mutlak untuk ditaati...

Cewek : Demi Tuhan aku bersumpah untuk taati semua aturan mu,karena

untuk kebaikanku.

Kalo aku tidak taat,maka sama dengan aku menganggap kesucianku tidak

ada gunanya dan hubungan layak suami istri selama ini membuat aku

menderita seumur hidup.

Demikian kisah ini saya angkat atas persetujuan yang bersangkutan.dan

ini kisah nyata maka identitas dirahasiakan.

--

Dikirim dari perangkat seluler saya


0 komentar:

Posting Komentar