Senin, 15 Agustus 2011

Kata-Kata Cinta

0

“Karena cinta duri menjadi mawar



Karena cinta cuka menjelma anggur segar”



(Inspire by: Chahoree Group)





“Kamu dapat berduka, karena mawar itu berduri.

Atau kamu dapat bersuka cita, karena duri itu berbunga mawar”

(inspire by: Chahoree Group)





“Ucapkan apa yang telah Engkau dengar,

Namun Tidak semua yang Engkau dengar harus Engkau ucapkan,

Tapi saringlah. Lalu Katakan yang bermakna dan penting saja”

(inspired by :Chahoree Group)






Jumat, 12 Agustus 2011

Alkitab Menjadi Museum Rohani Bagi Kita

0

Apa yang bisa anda lihat dari sebuah museum? Museum apapun itu biasanya menyimpan memorabilia atau peninggalan-peninggalan masa lalu yang bagi saya selalu mengesankan. Ketika berkunjung ke Swedia beberapa waktu yang lalu saya menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa museum disana. Salah satunya adalah museum ABBA, grup musik legendaris yang sangat terkenal di seluruh dunia. Disana saya bisa melihat sejarah mereka dan mengikuti bagaimana mereka terbentuk, sejarah karir dari masing-masing personlinya dan berbagai memorabilia grup ini seperti baju-baju yang pernah dipakai dalam momen penting, instrumen dan berbagai penghargaan yang mereka terima. Bagi saya itu sangat mengagumkan karena saya bisa melihat semua kebesaran mereka di masa lalu secara langsung dan bisa membayangkan seperti apa masa-masa keemasan grup ini di waktu lalu. Sebuah museum lain yang saya kunjungi berisikan peninggalan-peninggalan sejarah/pra sejarah dari bangsa Swedia, termasuk benda-benda dari masa ketika Viking masih berkuasa. Helm, perisai, perhiasan, hingga gelas dan piring yang mereka pakai ribuan tahun yang lalu. Viking diketahui berkuasa di lautan Eropa sekitar abad ke 9 hingga abad ke 10. Yang jauh lebih tua dari masa Viking pun ada disana, berbagai peninggalan yang berasal dari sekitar 9000 tahun sebelum Masehi. Kita hidup hari ini di abad ke 21, tetapi dari museum-museum ini kita bisa melihat potret dan bukti sejarah kehidupan di masa lalu jauh sebelum jaman kita.



Setiap jaman punya masanya masing-masing. Selalu ada hal-hal yang bisa kita pelajari bahkan kita jadikan pelajaran jika kita mengacu kepada sejarah-sejarah atau peninggalan dari masa lalu. Pernahkah anda berpikir bahwa anda pun sebenarnya punya museum-museum pribadi pula? Ada saat-saat dalam hidup kita yang masih kita ingat dengan baik hingga hari ini. Ini termasuk pula berbagai pengalaman ketika kita mengalami sesuatu yang luar biasa dalam hubungan kita bersama Tuhan. Hari ini saya duduk dan mencoba merenungkan ulang berbagai mukjizat Tuhan yang pernah saya alami sendiri atau saksikan lewat orang lain. Ada begitu banyak kejadian-kejadian luar biasa yang akan selalu berguna untuk diingat, terutama ketika saya sedang mengalami pergumulan-pergumulan dalam hidup. Saya percaya semua orang pasti pernah mengalami saat-saat indah ketika Tuhan mengulurkan tanganNya untuk melakukan keajaiban dalam hidup kita, melepaskan kita dari masalah, menyembuhkan kita atau berbagai mukjizat-mukjizat  lainnya. Tapi kita seringkali melupakan itu semua ketika saat ini kita kembali dilanda masalah. Untuk menghadapi hari-hari yang berat dan sulit, kita sesungguhnya memerlukan sebuah museum pribadi seperti ini, yang penuh berisikan kenangan akan pertolongan Tuhan. Sebuah museum pribadi yang setiap saat bisa kita lihat untuk kembali menguatkan kita di kala lemah atau berbeban berat.



Daud pernah mengungkapkan museum pribadinya sebelum dia berhadapan dengan Goliat. Pada waktu itu tentara Israel pimpinan Saul tengah merasa ketakutan menghadapi provokasi dari Goliat dan rekan-rekannya. Mereka merasa kalah ukuran tubuh, kalah dari segi persenjataan dan sebagainya. Mereka sudah kalah sebelum bertanding. Daud pada masa itu masih belia. Ia bukan seorang tentara, melainkan hanyalah sebagai penggembala domba, sebuah pekerjaan yang sangat rendah di waktu itu. Dibandingkan tentara, tentu pekerjaan Daud tidak ada apa-apanya, apalagi usianya pun masih sangat muda. Tapi lihatlah bagaimana keberanian gembala ternak ini. Ia ternyata jauh lebih berani dibanding tentara yang seharusnya sudah berpengalaman dalam menghadapi peperangan. Tidak kurang dari 40 hari lamanya Goliat menantang Israel, dan selama itu pula tidak satupun dari mereka yang berani menghadapinya. Lalu Daud pun datang, dan sempat disepelekan oleh para tentara termasuk dari abangnya sendiri. Apa sebenarnya yang membuat Daud merasa yakin mampu mengatasi Goliat? Lihatlah apa kata Daud ini: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." (1 Samuel 17:34-36). Daud membuka museum pribadinya mengenai betapa hebatnya kuasa penyertaan Tuhan di waktu lalu. Bekerja sebagai gembala kambing domba sepertinya terlihat sepele dan gampang. Tetapi sesungguhnya tidak demikian, karena itu membuatnya harus berhadapan dengan binatang-binatang buas seperti beruang dan singa. Dengan fisik dan tenaganya sendiri, apa yang bisa ia lakukan untuk melawan binatang-binatang buas seperti itu? Tapi Daud mengatakan mampu mengatasi itu berkali-kali. Dan Daud mengetahui dengan jelas bahwa itu bukanlah karena kehebatannya melainkan karena campur tangan Tuhan. Kekuatan Tuhan lah  yang memampukannya untuk bisa menaklukkan hewan-hewan pemangsa yang berukuran jauh lebih besar dari dia. Jika Tuhan sanggup membuatnya menang menghadapi binatang-binatang buas, mengapa tidak untuk menghadapi Goliat? Bagi Daud, Goliat tidak lebih dari singa atau beruang yang sudah pernah ia tundukkan. Singkatnya, Daud belajar dari museum pribadinya bersama Tuhan, dan itu membuatnya yakin dalam menghadapi apapun. "Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." (ay 37).



Dari Daud kita bisa belajar banyak mengenai pentingnya melihat kembali museum pribadi kita. Ketika berhadapan dengan situasi-situasi sulit dalam hidup, kita bisa dikuatkan kembali dengan mengunjungi museum pribadi kita. Saya pun demikian. Ada begitu banyak mukjizat yang pernah saya alami, yang sebagian sudah pernah saya bagikan dalam renungan-renungan terdahulu. Tuhan mampu membuat segala yang tidak mungkin menjadi mungkin, Dia sanggup menyembuhkan, Dia sanggup melepaskan, Dia sanggup melakukan pertolongan ajaib yang bisa jadi tidak masuk akal bagi kita karena kekuatan dan kuasaNya tidak terbatas. Jika semua itu pernah saya alami di masa lalu, jika saya sudah menyaksikan sendiri kebesaran kuasa Tuhan yang terjadi pada orang lain, jika dulu Tuhan mau melakukannya untuk saya dan anda, mengapa hari ini tidak? Itu akan selalu bisa memberikan kekuatan bagi kita untuk tegar menghadapi situasi seberat apapun. Kita tidak perlu putus asa dan bisa terus teguh berdiri dengan penuh pengharapan. Mampukah kita berkata seperti Paulus: "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Roma 8:31). Seharusnya mampu, jika kita mau kembali melihat museum pribadi kita bersama Tuhan dan tidak terus menerus terfokus dalam kesulitan-kesulitan yang kita alami.



Pemazmur berkata: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2). Sangat terbukti, menunjukkan sesuatu yang sudah pernah terjadi berulang kali dan sudah dialami sendiri. Pemazmur tahu bahwa museum pribadinya pun berisikan begitu banyak bukti bagaimana kuasa Allah sanggup menolong dalam kesesakan, bagaimana Allah mampu menjadi tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai solusi atau jawaban dari setiap permasalahan yang kita alami. Alkitab jelas berkata: "Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah.." (Maleakhi 3:6). Dan Yesus pun demikian. "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." (Ibrani 13:8). Tetap sama, kemarin, hari ini dan sampai selamanya, tidak berubah. Itu artinya, jika dahulu Tuhan bisa, hari ini pun sama, besok lusa dan sampai kapanpun Dia bisa! Ini perkataan Tuhan yang seharusnya kita ingat, namun ditengah himpitan masalah kita seringkali lupa dan hanya sibuk mengandalkan logika dan kemampuan kita yang terbatas ini untuk mengatasi kesulitan.



Tidak hanya museum pribadi, tapi Alkitab sendiri bisa menjadi sebuah museum yang mampu meneguhkan iman kita. Dalam kitab Roma kita bisa baca "Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci." (Roma 15:4). Itu dari pengalaman para tokoh Alkitab yang telah membuktikan sendiri bagaimana Tuhan mampu berbuat sesuatu yang jauh lebih tinggi dari nalar kita. Berada dekat dengan Firman Tuhan akan membuat kita bisa melihat pengalaman-pengalaman atau museum hidup dari para tokoh disana. Apabila kita menyadari Tuhan tidak pernah berubah, hal yang sama seperti para tokoh Alkitab pun bisa terjadi pada diri kita. Berkaca dari pengalaman-pengalaman ratusan tokoh Alkitab ini, seharusnya kita tidak perlu khawatir menjalani hidup yang terus semakin sulit dari hari ke hari.



Jika ada diantara teman-teman yang tengah mengalami beban berat pada hari ini, bukalah kembali museum pribadi anda. Lihat kembali satu persatu ketika anda mengalami jamahan Tuhan atau menyaksikan sendiri itu terjadi lewat orang-orang yang anda kenal. Jangan lupa pula untuk terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang selalu mampu memberi kekuatan bagi kita yang lemah. Dari pada terus menangis memandang masalah, mengapa tidak pindahkan pandangan anda untuk melihat museum pribadi anda masing-masing? Tuhan tetap sama. Dia tidak pernah berubah dari dulu, sekarang dan sampai selamanya. Dan Tuhan pun mengasihi semua anakNya dengan sama. oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir. Sudahkah anda mendirikan dan mengaktifkan museum anda sendiri?



Dahulu Tuhan bisa, sekarangpun Dia bisa



Senin, 08 Agustus 2011

Apa Arti Cinta?

0



Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,

Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,

Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,

Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?

Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.

Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.

Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,

Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,

Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.

Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.

Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,

Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,

Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,

Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.

Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia.

Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.



Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta engkau menunggu sampai puluhan tahun, karena alasan yang penting.



Post by: 05 06 20 11


Sabtu, 06 Agustus 2011

Hargai Apa Yang Paling Berharga Supaya Engkau Dihargai

0

Pada satu pertengkaran,terjadi percakapan seperti berikut:

Cowok : Aku sudah bilang,kalo apa yang ditanyakan, jawaban yang benar

dan sejujur2nya adalah saat ini, namun kalo besok ada jawaban yang

lebih berarti itu kebohongan..

Cewek : Ia benar saya salah.dan saya tobat,saya akan mengikuti semua

aturan yang engkau buat.

Cowok : (beberapa waktu kemudian,ada bukti baru yang mengindikasikan

bahwa si cewek bohong,maka si cowok bertanya) benar seperti yang

engkau katakan kemarin?

Cewek : Sebenarnya begini...(mulai menjelaskan namun tidak sama lagi

dengan jawaban sebelumnya)

Cowok : Berarti engkau bohong...Engkau menjaga hubungan ini tetap aman

atau kita putus?

Cewek : Saya mau hubungan ini tetap aman kk...

Cowok : Kalo begitu kamu harus taati semua aturan yang saya buat atau

kita putus?

Cewek : Semua saya sudah berikan, kesucian saya,bahkan sudah

berulang-ulang kita berhubungan intim,kita sudah lakukan hubungan

layak suami istri,sampai ada bukti -bukti hubungan kita lewat rekaman

dan foto pribadi kita,bagaimana mungkin?

Cowok : Kalo engkau tahu itu hal penting dan serius yang menjadi

latarbelakang engkau harus menjaga hubungan ini,maka aturan saya

mutlak untuk ditaati...

Cewek : Demi Tuhan aku bersumpah untuk taati semua aturan mu,karena

untuk kebaikanku.

Kalo aku tidak taat,maka sama dengan aku menganggap kesucianku tidak

ada gunanya dan hubungan layak suami istri selama ini membuat aku

menderita seumur hidup.

Demikian kisah ini saya angkat atas persetujuan yang bersangkutan.dan

ini kisah nyata maka identitas dirahasiakan.

--

Dikirim dari perangkat seluler saya


Jumat, 05 Agustus 2011

Berapa Gaji Orang Indonesia?

0

Dua orang sedang berdialog. Satu orang Eropa dan satunya, sudah tentu
orang Indonesia. Orang Indonesia bertanya pada orang Eropa, berapa
gajimu dan untuk apa saja uang sejumlah itu? Orang Eropa menjawab,
"Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro
untuk makan, 500 Euro untuk hiburan." Lalu sisa 500 Euro untuk apa?
tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketu! s, "Oh ...
itu urusan saya, Anda tidak berhak bertanya!" Kemudian orang Eropa
berbalik bertanya. Kalau anda bagaimana? "Gaji saya Rp950 ribu, Rp450
ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk
transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu untuk bayar
cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....". Penjelasan orang
Indonesia terhenti karena orang Eropa menyetop penjelasan itu dan
langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda.
Sisanya dari mana?" kata orang Eropa itu keheranan. Kemudian, orang
Indonesia itu menjawab dengan enteng, " Begini Mister, tentang uang
yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya"]


Berapa Gaji Orang Indonesia?

0

Dua orang sedang berdialog. Satu orang Eropa dan satunya, sudah tentu
orang Indonesia. Orang Indonesia bertanya pada orang Eropa, berapa
gajimu dan untuk apa saja uang sejumlah itu? Orang Eropa menjawab,
"Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro
untuk makan, 500 Euro untuk hiburan." Lalu sisa 500 Euro untuk apa?
tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketu! s, "Oh ...
itu urusan saya, Anda tidak berhak bertanya!" Kemudian orang Eropa
berbalik bertanya. Kalau anda bagaimana? "Gaji saya Rp950 ribu, Rp450
ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk
transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu untuk bayar
cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....". Penjelasan orang
Indonesia terhenti karena orang Eropa menyetop penjelasan itu dan
langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda.
Sisanya dari mana?" kata orang Eropa itu keheranan. Kemudian, orang
Indonesia itu menjawab dengan enteng, " Begini Mister, tentang uang
yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya"]


Selasa, 02 Agustus 2011

Keputusan Bersyarat Sangat Bijaksana

0

Selamat pagi semua sahabat chahoree ! Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat.
Hari ini sebenarnya saya mau posting tentang masalah "Kesetiaan" namun
ketika bangun,saya teringat akan satu kejadian yang menginspirasi saya
untuk mengungkapkan masalah pengambilan keputusan yang baik. Bertolak
dari masalah tentang keputusan, saya cenderung menulis satu masalah
atau mengeluarkan pernyataan lebih khusus untuk anak-anak muda.
Pada berapa hari yang lalu,ada satu kejadian yang jelasnya saya tahu
persis sehingga saya ingin menceritakannya secara jujur pada sahabat
semua,dimana ada sepasang kekasih yang mengalami masalah dalam
hubungan mereka, pertengkaran terus terjadi bahkan sampai ada kata
pisah secara bersyarat yang diungkapkan sang kekasih pria, " Kalo kamu
mau supaya hubungan ini tetap aman, kamu harus tunduk secara total
pada semua aturan saya,karena aturan saya bukan untuk mencelakai tapi
untuk menjaga hubungan ini tetap aman,kalo tidak maka kita putus"
itulah yang diungkap sang kekasih pria dan nampaknya masalah yang
timbul karena si cewek pasangannya yang melakukan kesalahan,tapi boleh
saya katakan tidak fatal karena dia masih punya etika yang baik untuk
memberikan pilihan pengambi5an keputusan yang sama-sama menguntungkan.
Namun apa yang terjadi selanjutnya pada hubungan mereka,saya belum
mendapatkan informasi. Itulah sebabnya kalo mau mengambil sebuah
keputusan untuk satu masalah yang melibatkan anda dengan orang
lain,harus mempertimbangkannya terlebih dahulu agar jangan saling
merugikan. Semoga kisah nyata ini menginspirasi kita untuk lebih baik
lagi.
0 5 0 6 2 0 1 1 fredy lusi

--
Dikirim dari perangkat seluler saya


Senin, 01 Agustus 2011

Merdeka ?

0

Selamat pagi semua sahabat yang baik! Apa kabar anda hari ini? Semoga
sehat walafiat karena penjagaan dari Yang Kuasa.
Pagi ini tanggal 02 Agustus 2011 adalah hari kedua dibulan Agustus,
tak terasa kita sudah berada pada saat-saat menjelang peringatan
kemerdekan RI. Kalau saya mendengar orang berkata merdeka,rasanya
seperti keadaan itu tidak ada lagi hal yang membelenggu kehidupan ini
baik secara fisik maupun mental.
Namun kenyataanya lain yang saya lihat adalah ada hal yang sampai saat
ini tidak pernah kelihatan kebebasannya yaitu kebebasan untuk
melakukan sesuatu yang baik.Apa sebabnya ada yang berlaku jahat,curang
dan sebagainya? Ini karena KEEGOISAN atau mementingkan diri sendiri
sangat tinggi.
Saya sebagai penulis di webblog ini berharap agar sobat semua sadar
akan hal ini karena dengan adanya hal itu,kita tidak meninggalkan
sakit hati bagi orang lain.
Terimakasih
0 5 0 6 2 0 1 1 fredy lusi

--
Dikirim dari perangkat seluler saya


Jangan Ciptakan Kata Maaf Dan Dimaafkan

0

Menjadi berguna atau bermanfaat bagi orang lain itu penting, namun
menjadi yang paling utama bagi seseorang yang kita Cintai, sangatlah
lebih berguna dari segalahnya.
Ada orang merasa melakukan satu hal yang menurutnya baik, juga baik
dan penting bagi orang lain,namun ini adalah pendapat yang sangat
dangkal karena dia tidak memikirkan apakah hal itu berguna dan tidak
melukai hati seseorang yang dicintainya.
Saya pernah mengatakan satu peryataan yang mungkin sesuai dengan
pikiran sobat semua, saya katakan " Lebih baik berpikir sebelum
bertindak,dari pada bertindak kemudian berpikir" hal ini akan membuat
kita lebih berhati-hati dalam melakukan segalah sesuatu, ini membuat
kita akan bebas dari kata maaf dan dimaafkan. Karena jikalau kita
memunculkan kata maaf dan dimaafkan, maka salah satu dari kita pasti
terluka. Tulisan ini untuk orang yang aku cintai.
0 5 0 6 2 0 1 1 fredy lussi

--
Dikirim dari perangkat seluler saya


Jumat, 29 Juli 2011

Cinta harus memiliki.

0


Dan tidak ada
kekuatan kemanusiaan
yang lebih besar
daripada cinta.

Itu sebabnya,
tidak ada kepedihan
yang lebih pilu
daripada cinta
yang tak dapat memiliki


Sebetulnya
pada saat AWAL jatuh cinta,
semua cinta itu asli dan benar-benar cinta.

Masalahnya adalah
apakah cintanya tetap bertahan
setelah tahu bahwa yang dicintainya itu
sifatnya aneh, bicaranya norak,
mata duitan, dan pergaulannya
mengkhawatirkan.

Awal dari semua cinta itu asli,
yang bisa palsu adalah kelanjutannya


Mungkin tidak ada cerita
anak manusia yang keindahannya
menembus abad-abad sejarah
seperti cerita mengenai cinta.

Jatuh cinta itu indah
tapi kenikmatannya tak bisa
menandingi kenikmatan dari derita cinta.

Hati tak pernah tersayat lebih dalam,
air mata tak pernah terperas lebih kering,
dan sukma tak pernah lebih dekat ke akhirat,
kecuali dalam kepiluan karena cinta.

Derita cinta, pilunya merasuk sukma.

oleh : Mario Teguh


Selasa, 05 April 2011

Ndao-The best Beach

0




Jumat, 01 April 2011

Asli Papua

0